Ini Pesanan eko warga Desa Bunga Tanjung Sebelum Mengakhiri Hidupnya - PENA MEDIA

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Loading...

Monday, April 24

Ini Pesanan eko warga Desa Bunga Tanjung Sebelum Mengakhiri Hidupnya


KERINCI - Aksi nekat bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Kerinci. Senin sore (24/4) warga desa Bunga Tanjung, Kecamatan Setinjau Laut geger dengan seorang pelajar siswa SMK di Kota Sungai Penuh diketahui bernama Eko (16). Informasi yang diperoleh dilapangan kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wib.


BACA JUGA: Pemerkosa Gadis ABG di Siulak Akhirnya Diringkus Polisi



Keterangan yang disampaikan kakak korban, Yana saat itu ia sedang pergi ke Sungai Penuh. Sedangkan rumah sedang sepi. Kedua orangtuanya sedang pergi bekerja.

Sepulang dari pasar Sungai Penuh, Yana kaget ketika melihat adiknya sudah tergantung di kamar mandi. Dengan seutas tali.

"Saya langsung minta pertolongan uhang ," katanya saat dimintai keteragan polisi.

Setelah itu keluarganya dan juga warga sekitar ramai datang ke rumah. Untuj membantu korban hingga dibawa ke rumah sakit umum MH Thalib Kerinci. Namun korban tak tertolong lagi, karena sampai di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Dokter sudah melakukan pemeriksaaan tapi sudah dakdo lagi," ucapnya

Dari keterangan pihak keluarga, selama ini korban tak ada masalah di rumah. Rahmat, keluarga korban yang membenarkan kejadian tersebut mengatakan korban selama ini dikenal baik. Menurut keluarga belum mengetahui pasti penyebab Eko sampai gantung diri. Karena tak ada masalah yang pernah terjadi.


BACA JUGA: Bunuh Diri Di Kerinci Seperti Menjadi Trend Masa Kini Terbaru Giliran ABG Asal desa Bunga Tanjung



"Kami dak nyangko jugo bisa seperti ini (gantung diri). Dia (Eko) orangnya baik. Dakdo masalah dalam keluarga," ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Setinjau Laut Iptu Harmen membenarkan kejadian itu. Bersama anggota, Kapolsek langsung datang kelokasi kejadian. Kapolsek melakukan identifikasi dan melihat kejadian. Di lokasi kejadian, dikatakan Kapolsek kejadian ini murni merupakan aksi gantung diri. Karena ditemukan seutas tali dan lokasi tempat korban melakukannya.

"Iya benar korban atas nama Eko gantung diri di kamar mandi rumahnya," kata Kapolsek.

Sedangkan keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Sehingga keterangan Kapolsek, bahwa korban tidak dilakukan otopsi.


BACA JUGA : Akhirnya Ditemukan Meninggal di Pinggir Danau Kerinci



Dari keterangan yang diperoleh di lapangan, sebelum meninggal korban sempat menuliskan pesan di kertas. Yang berisi mengenai permintaan maaf kepada orangtuanya. Dalam kertas itu juga korban mengatakan bahwa kemarin adalah hari terakhir baginya.

"Sempat ada nulis pesan kalau dia minta maaf ke orangtuanya, dan menyebut sebagai hari terakhirnya," kata salah seorang keluarga.

Hingga malam kemarin, ratusan warga ramai mendatangi rumah duka korban gantung diri di Bunga Tanjung. Ungkapan duka yang mendalam dari sanak keluarga maupun dari teman-teman korban yang datang melayat.

Post Top Ad

Loading...