Tukang masak dan pembantu kedai makan antara yang ditahan Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) Kelantan di sekitar Kota Bharu, Tumpat dan Bachok karena tidak memiliki identitas diri, kemarin.
Kepala Bagian Penguat daya Departemen Imigrasi Kelantan Siti Khadijah Hamzah mengatakan, sebanyak 14 pendatang asing tanpa izin (PATI) ditahan melalui Ops Selera antara 9 sampai 10 malam di tiga restoran yaitu di Pauh Panji di Kota Bharu, Bukit
Marak, Bachok dan Wakaf Bharu, Tumpat.
Katanya, semua ditahan warga Thailand terdiri delapan wanita dan enam pria berusia antara 17 sampai 42 tahun.
"Kita melakukan operasi di sekitar toko makan dan restoran di negeri ini memperlihatkan kebanyakan pemilik menggunakan jasa tukang masak dari negara tetangga termasuk yang tidak memiliki boarding pass serta dokumen pengenalan diri sah.
"Namun, mereka melakukan kesalahan karena mengambil pekerja yang tidak memiliki pas masuk atau identitas diri yang sah.
"Dalam operasi ini, kita memeriksa tujuh warga lokal termasuk pemilik restoran dan 17 warga asing sebelum menahan 14 dari mereka," katanya di sini, semalam.
Marak, Bachok dan Wakaf Bharu, Tumpat.
Katanya, semua ditahan warga Thailand terdiri delapan wanita dan enam pria berusia antara 17 sampai 42 tahun.
"Kita melakukan operasi di sekitar toko makan dan restoran di negeri ini memperlihatkan kebanyakan pemilik menggunakan jasa tukang masak dari negara tetangga termasuk yang tidak memiliki boarding pass serta dokumen pengenalan diri sah.
"Namun, mereka melakukan kesalahan karena mengambil pekerja yang tidak memiliki pas masuk atau identitas diri yang sah.
"Dalam operasi ini, kita memeriksa tujuh warga lokal termasuk pemilik restoran dan 17 warga asing sebelum menahan 14 dari mereka," katanya di sini, semalam.
No comments:
Post a Comment