SHAH ALAM 9 Juni - Sebanyak 80 pendatang asing tanpa izin (PATI) dari berbagai negara ditahan Departemen Imigrasi Selangor dalam OP Ikrar di Jalan Teknokrat 1, Cyberjaya, dekat sini awal pagi tadi.
Mereka yang ditahan terdiri dari 22 warga Bangladesh, Indonesia (49), Myanmar (delapan) dan seorang warga Pakistan yang semuanya berusia di antara 20 sampai 46 tahun.
Direktur Departemen Imigrasi Selangor, Omran Omar mengatakan, operasi empat jam mulai 12 tengah malam itu dilakukan di sebuah pemukiman di daerah lokasi pembangunan yang seluas agak besar.
"Ketika serbuan, banyak PATI berhamburan lari ke daerah semak dan situs konstruksi lainnya dekat lokasi itu untuk menghindari ditangkap namun, usaha mereka gagal," katanya dalam pernyataan di sini, hari ini
Dalam operasi itu, sebanyak 365 warga asing diperiksa dan 80 diantaranya ditahan atas berbagai kesalahan termasuk tinggal lebih masa, menggunakan dan memiliki pas palsu, tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan menyalah guna pas.
"Menurut pengaduan yang diterima, ada satu kamar dekat pemukiman itu yang dikatakan menjalankan aktivitas pelacuran tetapi saat operasi, pemeriksaan di kamar itu merasa ia berisi sebuah tempat tidur dan sebuah lemari es," katanya dalam pernyataan di sini, hari ini.
Para PATI yang ditahan itu akan diselidiki berdasarkan Pasal 6 (1), Pasal 15 (1) (c), Seksyen 56 (1) (1) dan Peraturan 39 (b) UU Imigrasi 1959/63. - BERNAMA
Direktur Departemen Imigrasi Selangor, Omran Omar mengatakan, operasi empat jam mulai 12 tengah malam itu dilakukan di sebuah pemukiman di daerah lokasi pembangunan yang seluas agak besar.
"Ketika serbuan, banyak PATI berhamburan lari ke daerah semak dan situs konstruksi lainnya dekat lokasi itu untuk menghindari ditangkap namun, usaha mereka gagal," katanya dalam pernyataan di sini, hari ini
Dalam operasi itu, sebanyak 365 warga asing diperiksa dan 80 diantaranya ditahan atas berbagai kesalahan termasuk tinggal lebih masa, menggunakan dan memiliki pas palsu, tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan menyalah guna pas.
"Menurut pengaduan yang diterima, ada satu kamar dekat pemukiman itu yang dikatakan menjalankan aktivitas pelacuran tetapi saat operasi, pemeriksaan di kamar itu merasa ia berisi sebuah tempat tidur dan sebuah lemari es," katanya dalam pernyataan di sini, hari ini.
Para PATI yang ditahan itu akan diselidiki berdasarkan Pasal 6 (1), Pasal 15 (1) (c), Seksyen 56 (1) (1) dan Peraturan 39 (b) UU Imigrasi 1959/63. - BERNAMA
No comments:
Post a Comment